SMA NEGERI 1 KAPETAKAN
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS X- SEMESTER 2
KEWIRAUSAHAAN BUDI DAYA
TANAMAN HIAS
Budi daya tanaman adalah kegiatan untuk
memproduksi tanaman atau bagian tanaman
yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pengelolaan
tanaman dan lingkungan tumbuhnya, seperti tanah, air, udara, dan cahaya
matahari.
Dalam budi daya tanaman, hasil yang maksimal dapat dicapai jika tanaman dipelihara dan lingkungan tumbuh
tanaman dapat dikendalikan dengan baik. Hasil budi daya tanaman dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau sebagian dipasarkan
sehingga usaha budi daya tanaman dapat menjadi mata pencaharian masyarakat
A. Proses Produksi Budi
daya Tanaman Hias
Kamu
sudah mengetahui tentang sarana produksi dan teknik budi daya tanaman
pada buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X, semester 2, Bab 3. Secara umum, teknik
budi daya tanaman hias hampir sama dengan teknik budi daya tanaman pangan.
Teknik budi daya yang baik menentukan kualitas produk tanaman hias yang
dihasilkan. Berikut dijelaskan sarana
produksi dan teknik budi daya tanaman hias.
Sarana
produksi yang diperlukan dalam budi daya tanaman hias hampir sama dengan
tanaman pangan. Tanaman pangan umumnya dibudidayakan dalam lahan yang
terhampar, sedangkan tanaman hias dapat juga dibudidayakan dalam pot atau polibag di tempat terbuka atau ternaungi di
pekarangan.
Media tanam pot dapat berupa tanah yang dicampur dengan pupuk
kandang atau berbagai media tanam siap pakai yang
tersedia di toko sarana produksipertanian. Berikut adalah bahan untuk budi daya
tanaman hias.
1. Benih atau bibit
2. Media tanam
3. Pupuk
4. Zat
pengatur tumbuh
5. Pestisida
6. Mulsa plastik (plastik penutup media tanam)
7.
Sungkup (plastik penutup bunga/daun)
Secara umum, teknik budi daya tanaman hias
hampir sama dengan teknik budi daya
tanaman pangan. Berikut ini adalah teknik budi daya untuk tanaman hias.
1. Persiapan
Lahan/Media Tanam
Budi
daya tanaman hias dapat dilakukan di dalam pot (polybag) atau dalam hamparan
lahan. Persiapan lahan/media tanam dilakukan untuk menyediakan media tumbuh
yang sesuai untuk setiap tanaman agar dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Kondisi tanah yang gembur sangat dibutuhkan
untuk budi daya tanaman.
Jika
diperlukan, lahan tanam dapat diberi tambahan pupuk kandang. Kadang-kadang,
budi daya tanaman hias dilakukan di tempat yang dinaungi dengan paranet atau
plastik.
2. Pembibitan
a. Persiapan
benih/bibit merupakan hal yang penting dalam budi daya tanaman hias. Perbanyakan bahan tanaman hias
dapat dilakukan melalui perbanyakan seksual dengan menggunakan biji dan
perbanyakan vegetatif dengan menggunakan organ vegetatif.
b. Perbanyakan
seksual dilakukan melalui biji yang merupakan hasil pembuahan gamet betina oleh
gamet jantan yang didahului oleh penyerbukan. Biji yang akan dijadikan benih
sebaiknya dipanen dari induk yang
sehat. Sebelum ditanam, biji disemai terlebih dahulu.
c. Penyemaian
dilakukan di lahan yang berbentuk bedengan. Lahan untuk persemaian juga harus
diolah agar gembur sehingga memudahkan perkecambahan benih. Persemaian benih
dilakukan di tempat yang agak terlindung dari panas matahari atau dapat
diberikan naungan paranet.
d. Persemaian
benih juga dilakukan di bak plastik,
tray atau pot plastik.
e. Media
semai yang digunakan adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dengan
perbandingan 2 : 1 atau dua bagian tanah dan satu bagian pupuk kandang. Media semai juga dapat diganti dengan media
siap pakai yang dibeli di toko pertanian, seperti arang sekam atau cocopeat.
Selama persemaian, media semai dijaga kelembabannya dengan melakukan
penyiraman. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan benih adalah Anthurium
dan Adenium. Perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias dapat dilakukan
melalui stek, perundukan, okulasi, dan penyambungan. Berikut adalah contoh
perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias.
- Stek: perbanyakan dengan menggunakan bagian akar, batang, dan daun. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan stek diantaranya adalah cocor bebek, begonia, sirih, mawar dan puring.
- Perundukan: perbanyakan dengan cara merundukkan bagian tanaman ke tanah sehingga menginduksi munculnya akar. Perundukan dapat dilakukan misalnya pada tanaman melati dan alamanda.
- Penyambungan (grafting), merupakan penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan penyambungan adalah mawar atau adenium.
SUMBER :
Buku bacaan siswa
Prakarya dan kewirausahaan edisi revisi 2017
Hendriana, Alberta Dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan.Indonesia : Pusat kurikulum dan perbukuan, balitbang, kemendikbud. PT Tiga serangkai pustaka mandiri
SOAL
31 Maret 2020 (IPS)
01 April 2020 (IPA)
1. Jelaskan pengertian budi daya tanaman hias
2. Sebutkan bahan budi daya tanaman hias
3. Jelaskan teknik budi daya tanaman hias
4. Deskripsikan secara lengkap perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias.
SELAMAT MENGERJAKAN... :)
06 April 2020 (IPS)
07 April 2020 (IPA)
Buku bacaan siswa
Prakarya dan kewirausahaan edisi revisi 2017
Hendriana, Alberta Dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan.Indonesia : Pusat kurikulum dan perbukuan, balitbang, kemendikbud. PT Tiga serangkai pustaka mandiri
SOAL
31 Maret 2020 (IPS)
01 April 2020 (IPA)
1. Jelaskan pengertian budi daya tanaman hias
2. Sebutkan bahan budi daya tanaman hias
3. Jelaskan teknik budi daya tanaman hias
4. Deskripsikan secara lengkap perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias.
SELAMAT MENGERJAKAN... :)
LANJUTAN....
06 April 2020 (IPS)
07 April 2020 (IPA)
3. Penanaman
Penanaman
dilakukan jika lahan tanam sudah gembur. Jika terlalu kering, lahan
dapat disiram terlebih dahulu. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi
hari atau sore hari. Jika diperbanyak dengan benih,benih dapat ditanam langsung
atau disemai terlebih dahulu sehingga tumbuh menjadi
bibit siap tanam. Bibit ditanam dalam lubang tanam dengan
ukuran yang sesuai untuk masing jenis tanaman hias.
4. Pemupukan
Pemupukan
adalah penambahan unsur hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman. Pupuk
dapat diberikan ke media atau disemprot langsung ke tanaman. Jenis pupuk
yang digunakan bisa berupa pupuk organik atau anorganik.
5. Pemeliharaan
Pemeliharaan
meliputi : (i) penyulaman, yaitu menanam kembali tanaman
yang
mati, rusak atau pertumbuhan tidak normal, (ii) penyiraman,
disesuaikan
dengan kondisi tanaman. Penyiraman dapat dilakukan pada
pagi
atau sore hari. Jika cuaca panas, penyiraman dilakukan setiap hari,
(iii)
pembumbunan, dilakukan untuk memperbaiki aerasi tanah (udara
dalam
tanah bergantian dengan udara di atmosfer) serta menutup
pangkal
tanaman atau bagian tanaman yang berada di dalam tanah, dan
(iv)
penyiangan, membersihkan gulma yang mengganggu pertumbuhan
tanaman.
6. Pengendalian OPT
Pengendalian
organisme pengganggu dilakukan untuk mencegah mengendalikan
organisme yang mengganggu pertumbuhan, produksi dan kualitas hasil
tanaman. Pengendalian dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida atau
secara manual dengan mencabut atau membuang tanaman yang terserang serta
memungut hama pengganggu tanaman. Saat ini sudah banyak tersedia pestisida
alami.
7. Panen dan Pascapanen
Panen
dan pascapanen harus dilakukan dengan hati-hati agar kehilangan hasil dan
penurunan kualitas hasil panen dapat dihindari. Panen
dilakukan pada pagi atau sore hari. Pascapanen tanaman hias disesuaikan
dengan produk budidayanya.
a. Tanaman
hias daun
b. Bunga
potong
c. Tanaman
dalam pot
SUMBER :
Buku bacaan siswa
Prakarya dan kewirausahaan edisi revisi 2017
Hendriana, Alberta Dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan.Indonesia : Pusat kurikulum dan perbukuan, balitbang, kemendikbud. PT Tiga serangkai pustaka mandiri
SUMBER :
Buku bacaan siswa
Prakarya dan kewirausahaan edisi revisi 2017
Hendriana, Alberta Dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan.Indonesia : Pusat kurikulum dan perbukuan, balitbang, kemendikbud. PT Tiga serangkai pustaka mandiri
LENGKAPILAH TABEL BERIKUT
NO
|
NAMA TANAMAN
|
CIRI
|
KATEGORI
|
EX
:
|
Mawar
|
1. Bunga mawar
termasuk
dalam bunga majemuk, karena benang dan putik berkumpul di satu ruang.
2. Bunganya mengeluarkan aroma yang
harum.
3. Kelopaknya berwarna-warni, seperti
merah darah, merah muda, kuning, dan putih.
4. Bunganya dapat menghasilkan biji.
5. Bunganya terdiri dari lima helai
kelopak mahkota.
|
Bunga
|
1.
|
|||
2.
|
|||
3.
|
|||
4.
|
|||
5.
|
|||
6.
|
|||
7.
|
|||
8.
|
|||
9.
|
|||
10.
|