Kapetakan, 14 juli 2020
BAB. 1 SEL
BAB. 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
BAB. 3 JARINGAN HEWAN
BAB. 4 STRUKTUR DAN FUNGSI TULANG DAN SENDI
BAB. 5 SISTEM PEREDARAN DARAH
BAB. 6 SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.
SEL
1. Pengertian Sel
Sel adalah unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke (1635 – 1703) yang berarti kotak-kotak kosong, setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan protoplasma.
Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje. Menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu sitoplasma dan nukleoplasma. Schwaan dan Schleiden (1838), menyatakan bahwa tumbuhan dan hewan mempunyai persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Selanjutnya, teori tersebut dikembangkan menjadi suatu teori sebagai berikut:
- Sel adalah satuan struktural terkecil organisme hidup.
- Sel merupakan satuan fungsional terkecil organisme hidup.
- Sel berasal dari sel dan organisme tersusun oleh sel
Teori-teori tentang sel
- Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
- Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam rongga sel
- Johanes Purkinje (1787-1869) memberi nama isi sel sebagai Protoplasma
- Matthias Schleiden (ahli botani): struktur jaringan tumbuhan dan Theodore Schwann (ahli zoologi): struktur jaringan hewan. Mereka mengemukakan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
- Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
- Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celull
2. Struktur Sel
Sel terdiri dari 3 bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma:
2.1. Membran Sel / Membran Plasma
Membran sel adalah selaput yang terletak paling luar dan tersusun dari senyawa kimia lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau lipid dengan senyawa protein). Membran sel disebut juga membran plasma atau selaput plasma. Fungsi dari membran sel ini adalah sebagai pintu gerbang yang dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel.
2.2. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi DNA untuk mengatur sintesis protein. Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu:
- Selaput inti (karioteka)
- Nukleoplasma (kariolimfa)
- Kromatin / kromosom
- Nukleous (anak inti)
2.3. Sitoplasma dan Organel Sel
Sitoplasma adalah bagian yang cair dalam sel. Khusus untuk cairan yang beradal dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%). Berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel adalah benda-benda yang terdapat dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
- Ribosom (ergastoplasma) adalah organel sel terkecil di dalam sel. Fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein.
- Retikulum endoplasma (RE) adalah struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu: (1) Retikulum endoplasma granuler (retikulum endoplasma kasar). RE kasar tampak kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membrane; (2) Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus). RE halus diberi nama demikian karena permukaan sitoplasma tidak mempunyai ribosom.
- Mitokondria (the power house). Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak energi ATP. Secara garis besar, tahap respirasi pada tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal sebagai daur atau siklus Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.
- Badan golgi (aparatus golgi/diktiosom) berhubungan dengan fungsi menyortir dan mengirim produk sel. Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Muka cis berfungsi sebagai penerima vesikula transpor dari RE. Muka trans berfungsi mengirim vesikula transpor. Vesikula transpor adalah bentuk transfer dari protein yang disintesis RE.
- Sentrosom (sentriol) berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis.
- Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida adalah bagian dari sel yang bisa ditemui pada alga dan tumbuhan (kingdom plantae). Dikenal tiga jenis plastida, yaitu: (1) Leukoplas: berwarna putih berfungsi sebagai penyimpanan makanan; (2) Kloroplas: plastida berwarna hijau, berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis; (3) Kromoplas: plastida yang mengandung pigmen.
- Vakuola (rongga sel) berisi: garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar, zingiberine pada jahe), alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin, likopersin, dll), enzim, dan butir-butir pati.
- Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, agela, dan silia.
- Mikro lamen terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikro lamen berperan dalam pergerakan sel.
- Peroksisom (badan mikro) senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidae dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
3. Macam-Macam Sel
Berdasarkan ada tidaknya dinding / selaput inti, maka sel dibedakan menjadi dua yaitu: struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik.
Perbedaan struktur sel prokariotik dan struktur eukariotik.
Bagian Sel
|
Prokariot
|
Eukariot
|
Inti sel | Tanpa membran/selaput disebut nukleoid | Selaput inti ada, disebut inti sel (nukleus) |
Penutup sel | Berupa kapsul (fungsi berbeda dengan dinding sel pada tumbuhan) | Tidak ada pada hewan, pada tumbuhan ada dinding sel |
Retikulum endoplasma | Tidak ada | Ada |
Badan golgi | Tidak ada | Ada |
Mitokondria | Tidak ada | Ada |
Lisosom sentriol | Tidak ada | Ada |
Ribosom | Ada pada sitoplasma | Ada (pada sitoplasma dan retikulum endoplasma) |
DNA (bahan gen) | Berbentuk cincin bercampur dengan sitoplasma | Berbentuk pita spiral ganda (double helix) terdapat pada inti, mitokondria, dan kloroplas (pada tumbuhan) |
Perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan
Ada dua macam sel eukariotik yang mempunyai materi penyusun relatif berbeda, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan.
Komponen
|
Sel Tumbuhan
|
Sel Hewan
|
Ukuran | Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan | Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan |
Bentuk | Tetap | Tidak tetap |
Dinding sel | Ada | Tidak tetap |
Plastid | Ada | Tidak tetap |
Lisosom | Tidak ada | Ada (untuk pencernaan makanan secara pinositosis/fagositosis) |
Sentrida | Tidak ada | Ada |
Badan golgi | Duktiosom | Badan golgi |
Vakuola | Pada sel muda kecil dan banyak, pada sel dewasa tunggal dan besar | Tidak mempunyai vakuola, walaupun terkadang beberapa sel hewan uniseluler memiliki vakuola yang berukuran kecil baik pada sel muda maupun sel dewasa |
Flagella / sillia | Tidak ada | Ada tetapi tidak semua |
Klorofil | Ada | Tidak ada |
SUMBER TERKAIT :
TUGAS :
LENGKAPILAH TABEL BERIKUT
BAGIAN GAMBAR DIBERI WARNA.
NO
|
ORGANEL SEL
|
FUNGSI
|
GAMBAR
|
1
|
Dinding sel
|
||
2
|
Mitokondria
|
||
3
|
Platid
|
||
4
|
Retikulum edoplasma kasar
|
||
5
|
Retikulum edoplasma halus
|
||
6
|
Ribosom
|
||
7
|
Badan golgi
|
||
8
|
Lisosom
|
||
9
|
Vakuola
|
||
10
|
Sentriol
|
||
11
|
Sentrosom
|
PRAKTIKUM SEL
Rhoe discolor dan
Bawang merah (Allium cepa)
A. Dasar Teori
Sel
merupakan unit organisasi
terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsisecara autonom
asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
(ahli hewan, 1810-1882).
Mereka menyimpulkanbahwa setiap mahluk hidup tersusun atas
sel.- Selanjutnya pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman,
mengamati bahwasel dapat
membelah diri dan membentuk sel-sel baru
~ ORGANEL - ORGANEL SEL ~
Dinding sel, Pitokondrira, Plastid , Retikulum endoplasma halus, Retikulum endoplasma kasar, Ribosom, Badan sel / badan goolgi, Lisosom, Vakuola, Sentriol, Sentrosom
B. Alat dan Bahan
1.
Mikroskop
2. Preparat Kaca
3. Cutter atau Silet
4. Pipet Tetes
5.
Pinset
6. Bawang Merah
7. Daun Rhoeo discolor
8. Akuades
C. Prosedur Kerja
Pengamatan Sel bawang
merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut.
1. Sayat lapisan
belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya.
2. Pindahkan sayatan
daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat.
3. Tambahkan setetes
akuades di atas sayatan dengan pipet tetes
4. Amati di bawah mikroskop dan
gambarlah hasil pengamatan.
5. Bersihkan kaca objek.
6. Sayat
melintang permukaan epidermis bawang merah setipis- tipisnya.
7. Lakukan hal
yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor
D. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Bawang meran Daun Rhoe discolor
Preparat Rhoe discolor
Preparat Bawang merah
Pengamatan Preparat Rhoe discolor
Pengamatan Preparat Rhoe discolor
Pengamatan Preparat Bawang merah
Preparat Bawang merah
Bawang merah
mempunyai organel- organel sebagai berikut :
- Dinding sel yang
berfungsi sebagai pelindung sel.
- Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ
tumbuhan,yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai
pelindung bagian dalam organtumbuhan. Fungsi khusus jaringan epidermis adalah
sebagai pelindung terhadap hilangnyaair karena adanya penguapan, kerusakan
mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat- zatmakanan.
- Nukleus, adalah
inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi
Untuk Mengendalikanproses berlangsungnya metabolisme dalam sel, Menyimpan
informasi genetik ( gen )
dalam bentuk DNA, Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus dimulai,dijalankan, dan diakhiri.
- Membran Inti yaitu
membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam (membrannukleo-plasmik).
Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar membran(perinuklear
space) selebar 10 - 15 nm.
- Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau
bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan
Setelah melakukan percobaan mengenai pembuatan preparat melintangdengan menggunakan jaringan
daun Rhoeo discolor
•Mikroteknik atau teknik histologi ini akan dipelajari ilmu atau seni
untuk mempersiapkan organ, jaringan atau bagian yang lainnya untuk
dapat diamatidan dipelajari dengan lebih teliti Pada umumnya untuk melihat jaringan
atau
organ ini dilakukan dengan bantuan mikroskop, karena struktur jaringansecara terperinci pada dasarnya terlalu kecil untuk dapat dilihat
dengan mata
•zat warna yang digunakan tidak hanya satu macam karena tidak semua sel
dapat menyerap satu macam zat warna.
sumber terkait :
Hadir
BalasHapusHadirr
BalasHapusHadirr
BalasHapusHadirr
BalasHapusHadirrr
BalasHapusTaniya
BalasHapusHadirr
Hadirr
BalasHapusHadir
BalasHapusHadir
BalasHapusHadir
BalasHapusAyu
BalasHapushadir
Hadir
BalasHapusSerli
BalasHapusHadir
Amamah
BalasHapusHadir
Aini
BalasHapushadir
Taweni
BalasHapusHadir